[Sinopsis] The Moon That
Embraces The Sun Episode 8
Episode
8 Here...!!!
berdasarkan AGB Nielsen, rating Ep 8 adalah 31,7%
sedangkan untuk seoul 35,3%,, wah... Naik terus...
Ok, di episode 7
kemaren, reunian 3 tokoh utaman kita, Wol, Lee Hwon dan Yang Myung. Nah
diakhir episode 7, Wol diculik oleh sekawanan orang (suruhan pria yang
menemui Jang) dan dimasukkan dalam tandu. Wol kembali teringat saat ia
ada dalam peti mati dan kesulitan bernafas...
Episode 8 :
I Hope, It's You...
Didalam
tandu, Wol tak dapat bernafas dan flashback tentang Hwon kembali muncul
dan membingungkannya, itu ingatan siapa...
Min
Hwa membekukan 2 sendok dalam salju dan sedang mencoba mengobati
matanya yang bengkak karena begadang semalam, berharap matanya akan
seperti semula. Ia terus berbisik "menyusut-lah..." dan yeom datang. Min
Hwa menatap suaminya dan ia mengatakan ia begitu merinduka Yeom hingga
ia berhalusinasi. Yeom : Apakah aku tampak seperti halusinasi? Min Hwa
kembali meletakkan sendok dimatanya, tapi Yeom menurunkan tangan Min
Hwa. Min Hwa menatap Yeom. Yeom bertanya kenapa min hwa menghindarinya.
Min Hwa berkata karena wajahnya lucu (karena matanya bengkak, jadi ia
merasa wajahnya lucu).
Yeom
berkata kalau wajah Min Hwa tak lucu. Min Hwa berkata Yeom bohong, kau
tertawa. Yeom mengatakan ia tertawa karena Min Hwa terlihat cute. Min
Hwa senang dan berkata apa aku benar2 lucu / imut? Yeom : Apakah kau
pernah melihat aku berbohong? Min Hwa : Apakah kau tak akan
meninggalkanku? Yeom : Bagaimana kau bisa bicara seperti itu? Min Hwa
minta Yeom berjanji kalau ia tak akan meninggalkan Min Hwa apapun yang
terjadi. Yeom berjanji.
Min
Hwa senang dan memeluk Yeom. seul melihatnya dari jauh dan pergi (poor
Seul.... Dia kan dulu suka sama Yeom, tapi dia sadar posisinya. Jangan2
sampe selama 8 tahun dia terus memperhatikan Yeom drai jauh...
Oh....).
Shaman
jang mencari Wol kemana-mana. Jansil menjelaskan waktu ia makan
pancake, Wol pergi untuk mencari Seul. Seul datang dan bertanya ada apa.
Shaman jang memarahi Sel : Apa yang kau lakukan, kau tak melindungi
Ahgi? Bukankah aku mengatakan agar kau tak meninggalkan tempat ini? Seul
: Apa yang salah? Apa sesuatu terjadi pada nona? Seorang wanita
membawa surat dari pria yang menculik Wol. 'Karena kau menolak kembali
ke istana, kami mengambil putrimu. Jika kau ingin menemuinya, maka
datanglah ke istana.'
Seul
bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Shaman Jang mengatakan agar Seul
dan Jansil bersiap-siap. Jansil bertanya apa mereka akan pindah lagi?
Seul bertanya bagaimana dengan nona? Shaman Jang berkata agar mereka
berhenti berbicara dan segera mengemasi barang2 mereka. (Jadi selama ini
mereka hidup berpindah-pindah ya...).
Akhirnya
mereka membuka tandu dan mengeluarkan Wol. seorang pria mengatakan ada
masalah besar, sepertinya gadis itu sudah mati. Pria satunya memeriksa
nnafas Wol dan mengatakan kalau Wol masih hidup dan harus segera
memanggil tabib.
Wol
bangun dan mendorong pria itu, Ia lari. Hidungnya berdarah. para
pengawal pria itu mengejar Wol.
Yang
Myung juga sedang kabur dari orang-orang yang menginginka ia untuk naik
tahta. Mereka minta waktu 1 menit saja, karena mereka bukan orang
jahat. Mereka berkata Myung berjalan terlalu cepat. Myung kali ini
menyamar tapi mereka tetap mengenalinya.
Wol
berlari, kabur dari orang-orang itu. Ia berlari ke arah seorang
biarawan. Diaminta tolong karen aia sedang dikejar. Biarawan
menyembunyikannya dengan cara memeluk Wol. Wol kaget dan tanya apa yang
dilakukan biarawan itu.
Dan
ternyata dia adalah Yang Myung. Myung tanya apa Wol tak mengenalnya.
Myung membuka topinya dan bertanya lagi apa Wol benar-benar tak
mengenalinya. Myung menangis. Pria yang mengejar Wol muncul. Mereka
berkata pemandangannya sungguh indah, seorang biarawan dan shaman saling
memeluk.
Myung
melindungi Wol dibelakangnya. Myung menyuruh mereka minggir dan berkata
kalau mereka menyentuh Wol maka mereka akan mati. Myung berkelahi
dengan mereka kemudian ia membawa Wol lari.
Saat mereka berlari,
mereka berpegangan tangan. Myung bertanya apakan Wol benar-benar seorang
shaman. Wol menjawab iya. Myung : Apa kau benar-benar tak mengenaliku?
Wol : Aku minta maaf tapi ini pertama kalinya kau melihatmu. Myung
berkata jika kau pergi kebelakang gerbang dan mengikuti jalan itu,
disana ada sebuah tempat (Onshil), tunggu aku disana. Myung : Apakah kau
akan menungguku disana? Wol setuju.
Myung
berkelahi dengan para pria itu. Wol berlari, tapi ia tertangkap. Myung
medengar suara jeritan dan ketika itu seorang pria memukul kepalanya
dengan tongkat. (Sediiiiiihhh....................).
Myung terjatuh
dan kepalanya berdarah. Wol dimasukkan dalam sebuah ruangan yang
terkunci.
Nenek
bertemu seseorang dan bertanya : Apakah dia mengatakan kalau ia tak
ingin kembali? Pria itu berkata 'ya'. Nenek : Apakah kau yakin sudah
mengatakan bahwa aku mencarinya? Pria itu mengiyakan lagi. Pria itu
berkata ia tak bisa membawa Shaman jang kembali, tapi ia membawa putri
shaman Jang yang juga seorang shaman. Pria itu mengatakan shaman jang
pasti akan bergerak. Pria itu bertanya apan Nenek pernah mendengar
mengenai Jimat manusia? Ia menjelaskan bahwa orang itu akan menyerap
penyakit kedalam tubuhnya, dan tak ada yang lebih baik dari itu. nenek
berfikir. mereka akan memberika Hwon teh sebelum tidur dan segalanya
akan berlangsung saat Hwon tidur. nenek bertanya apakah dia bisa
mempercayai kemampuan anak itu. Nenek berkata hanya ada satu bulan
tersisa sampai Hwon dijadwalkan tidur dengan Ratu. Ia ingin kesehatan
Hwon pulih sampai saat itu. Pria itu berkata ia akan membantu Hwon dan
ratu untuk tidur bersama. (Well, selama menikah mereka belum tidur
bareng. Kemungkinannya karena Raja sebelumnya meninggal sehingga masa
berkabung 3 tahun mereka ngga boleh tidur bareng -sama dengan putri Min
Hwa- dan juga Hwon yang selalu menghindari tidur dengan ratu, saat
waktunya tidur, dia pasti mengeluh sakit dan banyak alasan lainnya
(source: dramatized)).
Shaman
Kerajaan menemui Wol dan bertanya apakah Wol adalah putri dari Shaman
jang. Wol bertanya siapa dia. Shaman kerajaan : Kau tahu apa yang harus
kau lakukan malam ini? Wol : aku diseret kemari tanpa penjelasan,
bagaimana aku bisa tahu? Shaman : Apa gunanya orang sepertimu tahu. Kau
hanya akan melakukan apa yang diberitahukan. Shaman meminta yang lain
menyiapkan keperluan Wol. Mereka menyeret Wol lagi, Dan Wol berkata
untuk memanggil Shaman Jang, karena tanpa izin ibu angkatnya ia tak bisa
pergi. Wol ditampar (?). Dia mengatakan Wol kurang ajar dan mengatakan
'kau pikir kau siapa?'. Shaman mengancam Wol :Aku akan menjelaskan
padamu, ditempat ini, jika kau membuka mulutmu atau menggunakan
tanganmu, maka kau akan mati.
Hwon
mengulangi perkataan Won : Jadi, dia menghilang tanpa jejak? Woon
mengiyakan. Hwon : Dia pasti hantu. Hwon bergumam. Woon mengatakan ia
akan mencarinya lagi. Hwon berkata tak usah karena itu adalah mimpi yang
berlangsung satu malam dan ia salah (mengira Wol adalah Yeon Woo).
Hwon berkata sekarangndia lebih baik, karena mereka tak akan bertemu
lagi. Hyung Sun datang mengatakan tabib datang membawa obat, Hwon
menyuruh mereka masuk.
Tabib
memberikan beberapa jenis teh dengan bunga-bunga didalamnya. Hwon
menanyakan jenis teh itu. Hwon bertanya apa alasannya memasukkan obat
tidur. Tabib mengatakan itu adalah perintah. Hyung Sun mengatakan Hwon
kesulitan untuk tidur, jadi lebih baik meminumnya. Hwon berkata teh itu
akan membantunya tidur nyenyak. Hwon ingat Wol berkata bahwa dia hanya
seorang Shaman. Hwon : Aku tak akan memimpikan hal konyol itu. Dia
meminum tehnya.
Wol
dipaksa untuk mandi dan ia menangis terus. Dia berpakaian dan siap.
Shaman kerajaan mencoba menutup mata Wol dengan kain.
Woon
melihat Hwon sedang tidur. Seseorang berkata kalau mereka mengirim
jimat untuk Raja. Woon keluar dan menemui jimat manusia itu (Wol) dan ia
melihat bulan.
Orang
itu membawa Wol sementara Woon berdiri diluar dan menunggu mereka.
Penjaga menghentikan mereka, dan orang itu menjelaskan Wol adalah jimat,
dan memberikannya jalan. Woon ingin mengambil kain penutup mata Wol,
tapi orang itu menghentikannya dan mengatakan kekuatan Wol akan hilang
kalau matanya dibuka. Woon membawa Wol kekamar Hwon. Wol dipersilakan
duduk, Hyung Sun juga disana. Hyung Sun dan orang itu meninggalkan Wol
dan woon disana. Wol membuka penutup matanya.
Wol
melihat Hwon dan tampak terkejut. Woon menatap Wol dan tampak kaget
juga. Wol menatap Hwon dan meraih tangannya dan menyentuk dahi Hwon.
Hwon berbisik 'Yeon Woo' berulang kali, dan air mata jatuh dalam
tidurnya. Wol menyentuh Dahi Hwon, dan ada kilasan masa lalu saat Hwon
memanggil namanya dan saat mereka menyaksikan pertunjukan boneka
bersama.
Hwon
tersenyum mengingat kenangan itu dalam mimpinya.
Wol
juga tersenyum menatapnya..
Yang
Myung tebangun. kepalanya diperban. Dia merasa melihat wajah Yeon Woo /
Wol dan tersenyum, tapi Yeom memanggil namanya. Yeom bertanya bagaimana
keadaan Myung. Myung roboh didepan pintu makanya ia membawa Nyung
kesitu dan Yeom Tanya apa Myung ingat.
Wol
melangkah keluar dan mengikuti oarng itu. Dia berbalik dan melihat
kembali ke arah kamar Hwon. Pria itu lalu menuntunnya pergi dari sana.
Shaman
kerajaan meninggalkan Wol sendirian dalam sebuah ruangan.
Hwon
bangun dan minum sesuatu. Ia bertanya apakah sepanjang malam ada
seseorang yang datang ke sampingnya dan tinggal? Hyung sun mengatakan
seorang Tabib datang untuk menulis jimat. Hyung Sun tanya apa Hwon
merasa nyaman. Hwon : Jimat? aku benci hal-hal seperti itu. tapi tubuhku
terasa lebih ringan. (Memang seharusnya Bulan ada disisi matahari.
Oia, kemana perginya The Moon That Embraces The Sun milik Yeon Woo? Pin
Rambut itu? atau tepatnya tusuk konde?).
Hwon
berjalan diluar dan memuji dayang dapur istana bahwa ia menikmati
sarapannya dan mengatakan itu lezat. Dayang bertanya-tanya apa yang
terjadi pada Hwon karena biasanya ia dingin. Mereka ingin memberikan
sarapan yang sama lagi agar bisa melihat wajah Hwon yang seperti itu
setiap hari (suasana hatinya lagi baik, hehehehhe^^).
Hwon
bertemu dengan para mentrinya dan mengatakan semua yang diberika
padanya sempurna. mereka tak punya banyak waktu, tapi mereka
melakukannya dengan baik. Hwon dengan sinis mengatakan semua terlihat
sempurna tanpa kesalahan dan bla bla bla. Hwon bertanya apa yang terjadi
pada mereka yang ditangkap. Mentri mengatakan mereka dikirim pulang.
Hwon : Bagaimana dengan dia (Ayah dari anak kumuh itu, yang dijanjika
Hwon akan mengembalikannya), aku mengatakan untuk menemukannya. Mentri
berkata dia ada diluar. Hwon memberi pujian untuk tindakan Mentri
yang cepat.
Hwon
memanggil pria itu dan bertanya apakah dia adalah P (aku nggak tahu
namanya). Pria itu mengatakan iya. Hwon berkata kau memiliki banyak
penderitaan selama waktu itu. P berkata dibanding dengan orang lain, ia
lebih baik. Hwon berkata itu bagus dan menanyakan apa pekerjaan yang
ditugaskan pada P. P melihat pada mentri. P mengatakan ia bekerja di
jembatan.
Hwon
bisa melihat orang itu berbohong karena ia melihat tangan P kering dan
retak. Hwon bertanya itu artinya kau sudah melihat jembatan itu dari
dekat dan bertanya bagaimana. P menjawab itu indah. Hwon berkata
alasannya mencari P adalah karena P punya anak laki-laki yang baik.
Hwon berkata anak P menjaga kakaknya, diusia muda ia bekerja untuk
melindungi keluarganya, itu membuatku berfikir apa yang aku lakukan
untuk orang-orangku. Hwon menyuruh P pulang kerumah dan menjaga
anak-anaknya dengan baik. P berterima kasih.
Menteri
membayar suap untuk P karena mengatakan sesuai kesepakatan karena
sudah berbohong pada raja. Yoon menambahkan jika P mengungkapkan
kebenaran, maka Yoon akan mengambil nyawa anak-anaknya, jadi ia
menyuruh P hati-hati. P mengiyakan.
P lari
dengan uangnya dalam hutan tapi ia dikelilingi bandit. P bertanya
mengapa mereka melakukan itu. Mereka akan membunuhnya tapi Woon muncul
dan menyelamatkannya. Woon membiarkan sati bandit hidup.
Hwon
bertanya apa Woon membantu P pulang dengan selamat. Woon mengiyakan.
Hwon berkata Woon melakukannya dengan baik. Woon bertanya bagaimana Hwon
tahu? Hwon tanya apa? Woon : bagaimana anda tahu dan mengirimku? Hwon
berkata tangan pria itu, itu bukan tangan yang biasa untuk pekerjaan
jembatan. jadi hwon memiliki firasat. Hwon bertanya-tanya kenapa P
berbohong dan kenapa orang itu ingin dibunuh, apa yang mereka
sembunyikan. Hwon mengatakan apa yang ia pikirkan dan Woon khawatir dan
berkata jika itu benar maka itu adalah perang. Woon khawatir. Hwon
bilang jangan khawatir karena itu belum waktuna. Sampai mereka
mendapatkan apa yang mereka inginkan,aku masih hidup.
Para
mentri dan Yoon bertemu membahas Hwon. Mereka berkata tak tahu kapan
Hwon akan mencekik mereka. Seseorang berkata bagaimanapun mereka
membutuhkan ahli waris. Mereka bertanya apakah P sudah dibunuh. Dia
mengatakan tentu saja. tapi seorang bandit masuk dengan cidera dan
mentri bertanya apa yang terjadi. Bandit berkata ada pria lain
mengenakan tutup wajah dan ia tak mengenalinya. Mentri tahu kalau itu
pasti Woon. Yoon membunuh bandit itu. Yoon bertanya apakah ini adalah
peringatan dari raja?
Nenek
mengetahui bahwa setelah satu malam Wol mampu membuat Hwon sembuh dari
penyakitnya, dan nenek jampir tak percaya itu. Pria itu mengatakan itu
benra dan berkomentar Hwon telah mambaik dan bersemangat. Nenek percaya
gadis itu memiliki kekuatan. Dia ingin melihat wajah gadis itu sendiri
(Waduwh, kenal ga ya?).
Wol
mengatakan nama "Yeon Woo" dan bertanya apakah itu berarti kabut yang
lembut (hujan gerimis ditengah kabut). Dia ingat bahwa Hwon memanggil
nama Yeon Woo. Wol bingung : Orang seperti apa dia. Sepertinya ia
memiliki kesan kuat dalam dirinya (Hwon). Seandainya aku orang itu, dan
aku adalah Yeon Woo, mungkin aku menjadi kenyamanan baginya dalam waktu
yang singkat. (kamu kan memang Yeon Woo~^^).
Nenek
menuju kamar Wol. Shaman kerajaan menghalangi jalannya dan nenek
marah.Shaman Kerajaan berkata tubuh Wol masih belum sembuh setelah
menyerap penyakit semalam. Tapi Nenek tetap ingin melihat. lalu Shaman
jang datang dan membungkuk.
Shaman
jang dan Nenek bertemu dan bertanya kenapa Shaman jang mengabaikan
orang-orangnya saat ia memanggil Jang kembali, ia minta alasan Jang.
Shaman jang mengatakan itu sebuah kesalah pahaman bagaimana ia bisa
mengabaikan Nenek. Shaman jang berkata ia melakukan perjalanan jauh
kesana kemari, ada banyak kotoran ditubuhnya makanya ia tak bisa betemu
dengan nenek. Dia berencana membersihkan tubuhnya baru betemu dengan
nenek, tapi orang-orang itu keburu menculik Wol. nenek tertawa dan
berkata kau datang karena takut putri shamanmu diculik. Shaman jang
berkata, sebelum anak itu jadi putriku, anda adalah orang yang memberi
saya posisi di istana, jadi bagaimana aku bisa mengatakan kalau ia
diculik. Nenek bertanya mengapa Shaman jang menyembunyikannya
bertahun-tahun. Shaman jang berkata selama 8 tahun, ia takut dan ia
hanya menunggu waktu yang tepat untuk kembali. nenenk tanya jadi waktnya
sudah tiba? Shaman Jang mengiyakan. Nenek mengatakan itu artinya ia
bisa melihat cicitnya tumbuh. Shaman Jang berkata pada dirinya sendiri
bahwa bagaimanapun Ratu tak bisa mendapat anak sekarang.
Shaman Jang
tahu shaman kerajaan sedang menguping, lalu ia berkata ia akan kembali
menjadi Shaman kerajaan jika Nenek memberi perinta menyingkirkan shaman
kerajaan yang sekarang. nenek berkata Shaman jang tetap keras kepala.
Nenek berkata : kau dengar itu? pemimpin SeongSucheon sudah kembali,
kau bisa meninggalkannya sekarang (nenek memecat Shaman kerajaan).
Nenek meminta Shaman jang juga membawa Wol. Shaman jang bertanya
kenapa. Nenek mengatakan karena gadis itu Hwon sudah membaik. nenek
berkata ia ingin memuji gadis itu jadi panggil dia. Shaman jang : Itu
tak bisa. Nenek : kenapa? Shaman jang berkata setelah menyerap
penyakit, roh jahat akan berkeliaran disekitarnya jadi nenek tak bisa
menemuinya sekarang karena itu akan menular. Dia juga tak boleh keluar,
karena dia akan kehilangan kekuatannya jadi Shaman jang minta Wol
tetap diruangannya untuk menyimpan energinya dan nenek tak bisa bertemu
dengannya.
Seul
terus mengecek dan memutar-mutar tubuh Wol untuk memastikan Wol
baik-baik saja. Seul bertanya apakah Wol yakin kalau ia tak terluka. Wol
berkata kalau ia pusing. Seul menegur Wol : Aku bilang kau tak boleh
keluar. Apakah kau seorang anak berusia 7 tahun? kenapa kau tak
mendengarkan? Wol : Aku pergi mencarimu. Seul minta maaf dan mengatakan
semua salahnya. Jansil menangis dan berkata saat itu ai sedang makan
pancake jadi ia menyesal. Wol berkata tak apa-apa.
Shaman
jang meminta Seul dan jansil keluar dengan berteriak.. Seul membawa Jan
sil keluar dan membiarkan Wol dan Shaman jang berbicara.
Shaman
muda bergosip dan berbicara bahwa Wol akan dilatih, bahwa Wol adalah
putri angkat Shaman jang makanya ia bisa jadi shaman kerajaan. Gadis
lain berkata Wol harus punya kemampuan karena ia akan menjaga raja.
Gadis lain mengatakan siapa tahu Wol dipilih bukan karena bakatnya tapi
orang lain dibelakangnya. Jansil berteriak pada shaman muda lainnya
dan bertanya apakan mereka tahu siapa yang mereka bicarakan -orang itu
adalah.....- Jansil akan mengatakan 'bulan' tapi Seul menutup mulut
Jansil dan Seul berkata Wol adalah nona muda mereka.
Shaman
Jang memakaikan pakaian tertutup lagi pada Wol dan Wol bertanya kenapa
Jang melakukannya lagi. Shaman Jang mengatakan mereka harus pergi
sekarang. Wol mengatakan tidak bisa, padahal jang tahu raja sedang tak
sehat. Shaman Jang berkata ia akan mengurusnya, tapi Wol bagaimanapun
ahrus kabur bersama Seul. Wol : Aku tak dapat melakukannya. Aku tak bisa
membuatkalian mejadi penjahat karena aku. Shaman Jang berkata jika
Wol melakukan hal itu, artinya Wol akan melakukan pekerjaan itu. Wol
mengatakan itu hanya untuk satu bulan, dan yang harus ia lakukan hanya
melihat Hwon tidur. Shaman jang : Bagaimana kau bisa bertindak bukan
seperti dirimu dan membuat masalah yang lebih besar. Wol berkata ia
baik-baik saja. Ia mengatakan ia tak melakukan sesuatu yang buruk. Wol
berkata ia akan membantu menyingkirkan masalah itu, meski sedikit
(penyakit Hwon).
Shaman
Jang mengatakan : kau tak mendengarkanku. aku memberitahumu untuk
menghindari orang asing dan jangan masukkan mereka kehatimu dan jangan
membuat hubungan. Shaman jang mengatakan apa yang harus dilakukan jimat
manusia : Anda bukanlah apa-apa. Kau hanya jimat manusia. Bahkan jika
kau memiliki mata, kau tak bisa melihat apa-apa. Bahkan jika kau
memiliki mulut, kau tak bisa mengatakan apa-apa. Dari saat kau masuk,
sampai ia bangun, kau harus menghilang seperti ini, bahkan jika kau ada
didekatnya, kau takbisa betemu dengannya-Bahkan jika kau bertemu, kamu
tak bisa.... itu adalah yang jimat manusia lakukan. Apakah kau masih
mau melakukan itu? katakan padaku. kau masih ingin melakukannya?
Wol
mengatakan itu pekerjaan untuk menghibur seseorang yang terluka. Wol :
Bahkan jika aku memiliki mata, aku tak akan melihatnya.Bahkan jika aku
memiliki mulut, aku tak akan membukanya. tak peduli apapun, aku tak
akan membiarkan ia tahu keberadaanku. Aku tahu apa yang kau
khawatirkan. Orang itu adalah raja, dan aku hanya seorang Shaman yang
menyerap penyakit. Tidak akan terjadi, kau tak usah khawatir.
(Wah,
kenapa ini membuat aku menangis ya? itu adalah hal yang dilakukan oleh
jimat manusia. seandainya saat itu Wol menyadari kalau dia adalah Yeon
Woo dan ia harus melakukan itu, aku yakin Wol menangis, dan ia tetap
melakukannya demi Hwon.)
Ibu
Yeom sedang menyulam dengan Putri Min Hwa. Min Hwa bertanya apa yang
ibu pikirkan. Min hwa minta ibu melihat burung yang ia sulam, ibu salah
menebaknya sehingga Min Hwa kecewa. Min Hwa berkata aku kira aku tak
bisa menggunakan ini. ia menutupi sulamannya. Ibu mengatakan kalau Min
Hwa pasti bisa.Ibu mengatakan itu memang terlihat seperti burung hanya
saja buat kakinya lebih panjang dan sayapnya lebih tinggi. Min Hwa
berkata apa itu artinya ia bisa membuat sulaman yang mengesankan seperti
yang ibu katakan. Ibu menawarkan bantuan tapi min hwa ingin
menyelesaikannya sendiri karena itu untuk Yeom. Ibu mengatakan ia akan
membantu Min Hwa kapan saja kalau ia butuh bantuan. (Jadi ingat Yeon Woo
dan ibu lagi menyulam).
Min
Hwa pergi kekamar Yeom dan mencarinya. Yeom masuk dan bertanya apa yang
dilakukan Min Hwa dikamarnya. Min Hwa terbata-bata memanggil 'suami'
pada Yeom dan bertanya apa Yeom kaget. Yeom tanya apa yang membawa Min
Hwa kesitu. Min Hwa berka tiba2 marah dan mengatakan terlalu banyak.
Yeom bertanya apa ia melakukan sesuatu yang salah lagi. Min Hwa :
mengapa kau selalu bertanya : apa yang membawamu kemari' tidak bisakah
kau berkata 'aku merindukamu'. Yeom Minta maaf. Min Hwa berkata jiak
Yeom menyesal maka peluk dia. Min Hwa memeluknya dan bertanya apakah aku
akan kekamarku malam nanti. Yeom mengatakan kakak Min Hwa ada disini.
(Myung datang didepan pintu). Min Hwa bergumam : kakakku tak disini
sekarang, jadi..... Min Hwa melihat Myung. (mulanya ia tak melihat
Myung, hahahhha).
Myung
berkata jangan khawatirkan tentang aku, lakukan saja apa yang ingin
kalian lakukan. Aku tak melihat apa-apa. Min Hwa kesal : Aku benar-benar
membencimu, kakak! Yeom bertanya Myung dari mana saja, kenapa tak
beristirahat. Myung berkata aku harusnya menghilang dan tak mengganggu.
Myung mengatakan ia akan pergi karena ada Min Hwa. Yeom mengatakan
tubuh Myung masih belum pulih.
Myung
berkata ia sudah cukup baik. aku akan pergi jadi selesaikan apa yang
tadi kalian lakukan. Myung sedikit pusing jadi Min Hwa memintanya untuk
tidak pergi. Min Hwa berkata dengan luka seperti itu kemana ia akan
pergi. Jika kau pergi maka suamiku akan khawatir. pergilah setelah kau
sehat. Selama kau disini aku tak akan kesini. Min Hwa jengkel dan
sedikit mendorong Myung. Myung mengatakan ia sakit dan mengatakan agar
tak membanting pintu. (Min Hwa kesal karena rencananya selalu diganggu
Yang Myung, tapi ia juga menyayangi kakaknya itu).
Hwon
sedang push up. Hyung Sun memberitahu Hwon agar segera meminum tehnya
sebelum jimat datang. Hwon mengatakan jangan memperhatikannya, ia
melakukannya karena ia ingin. Hyung Sun khawatir Hwon akan sakit lagi.
Hwon berkata ia lebih sehat dari pada senbelumnya. Hyung Sun berfikir
Hwon akan kehilangan energi yang ia peroleh, karean ini sudah setengah
jalan dari proses penyembuhan. Hwon bilang Hyung sun terlalu banyak
bicara. Hwon mengatakan darahnya sedang panas makanya ia melakukan itu.
Hyung sun akhirnya berfikir bahwa berarti Hwon aka tidur dengan Ratu
dan memiliki ahli waris.
Hyung
sun menatap Hwon dan Hwon bertanya mengapa Hyung Sun menatapnya seperti
itu. Hyung Sun : Anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan. Anda
akan mendapatkan ahli waris yang tampak seperti anda dan ratu. Hwon
marah dan berteriak : Apa yang sedang kau bicarakan? Mengapa kau tidak
berfikir lebih dalam? Itu sebabnya aku tak suka bicara denganmu hari
ini. Aku tak tahan melihatmu! berbalik! Hyung Sun menangis dan berbalik
(hahahahahah). Hwon bertanya : kau menangis sekarang? Hyung Sun
menjelaskan bukan itu - untuk sesaat ia mengatakan dulu Hwon tak seperti
itu. Hwon sedikit melunak dan memberitahukan ia akan minum teh, agar
hyung sun berhenti menangis. Hwon berteriak karena tehnya panas.
Hyung
Sun tersenyum. hwon memberitahu Hyung Sun untuk menghadap dinding lagi.
Wol
pergi kekamar Hwon lagi. Woon menyambutnya. Wol tunduk padanya dan masuk
kedalam.
Wol
duduk dan melihat Hwon tidur. Dalam hati ai berkata : Kau terlihat baik
hari ini. kau terlihat lebih baik dari sebelumnya, itu bagus. Jangan
cemberut. Ketika kau tersenyum kau terlihat lebih baik. Hwon mengingat
masa lalunya lagi dan kenangan tentang Yeon Woo. Hwon tersenyum dalam
tidurnya dan Wol juga tersenyum. (Selama ini Hwon nggak bisa tidur
karena yang ada diingatannya selalu saat Yeon Woo sakit dan meninggal.
Kenangan sedih yang selalu ada dalam ingatannya makanya ia ga bisa
tidur. Sekarang yang ia mimpikan adalah kenangan bahagianya, karena Yeon
Woo ada disampingnya -Yeon Woo adalah bulan yang apabila terlalu dekat
dengan matahari maka ia akan hacur, tapi ia ditakdirkan berada disisi
matahari-).
Hwon
dan Woon keluar dan mereka terlihat baik dan bersinar sehingga dayang
pingsan. Ketika mereka bersama-sama mereka terlihat seperti gambar. Para
dayang bertanya-tanya apa rumor itu benar (kalau Hwon adalah Gay)
karena ia bergaul dengan Hwon dan tak akrab dengan ratu.
Mereka
bertanya-tanya apakah itu karena hwon memiliki seseorang yang tampan
disampingnya jadi ia menutup matanya dari yang lain. Bo Kyung mendengar
itu dan marah.
Bo
Kyung berfikir bagaimanapun ia tak pernah melihat Hwon tersenyum
seperti itu padanya (senyuman Hwon untuk woon). Bo Kyung berbalik dan
pergi. Dayang bertanya bokyung akan kemana. Bo Kyung mengatakan ia akan
menemui Hwon, dayangnay menghentikannya dan mengatakan bo kyung tak
bisa. Bo Kyung mengatakan biarkan ia pergi sendiri menemui Raja karena
ia tak bisa menunggu lagi. Ayahnya datang dan bertanya ada apa.
Ayahnya
mengingatkan Bo Kyung bahwa diistana dinding punya mata dan telinga
jadi ia harus bersikap lebih baik. Ia menyuruh Bo Kyung berprilaku baik
sampai malam Hwon dan Bo Kyung bersama-sama. Bo Kyung mengatakan ia
akan berhari-hati. Ayahnya bergumam mengapa Bo Kyung tak bisa memegang
hati pria. Jika kau memiliki ahli waris, kita tak perlu melakukan hal
ini. Bo Kyung marah dan berkata ia ingin menemui ibunya.
Mentri
Yoon bertemu Hwon dan mengatakan sudah lama Hwon tak menggunakan
pakaian itu. Yoon juga mengatakan pada Hyung Sun agar Hwon jangan
terlalu lelah karena Hwon baru pulih.
Hwon
berterima kasih pada perhatian Yoon dan juga karena mengirimnya di SPA.
Hwon berkata ia jadi berkeringat dan merileks kan tubuhnya. Yoon
mengatakan itu bagus dan lain kali ia akan mengirim Hwon ke SPA lagi.
Hwon
menyentuh dahinya dan mengingat tangan Yeon Woo / Wol dikepalanya. Woon
menanyakan mengapa Hwon begitu, apakah hwon merasa tak baik. Hwon
mengatakan ia baik-baik saja. Hyung Sun mengatakan pembawa teh sudah
datang dan Hwon menyuruh mereka masuk. Hwon mengambil teh dan ingat
kata-kata Yoon, 'aku akan mengirimnya lagi'. Ia tak meminumnya dan
meminta Woon merasakan teh itu. Hwon : Apa yang aku katakan terakhir
kali membebani pikiranmu. jangan khawatir, aku bilang ini belum
waktunya.
Hwon
meminum tehnya tapi ia tak bisa meminumnya semuanya.
Shaman
jang pergi ke ruangan shaman yang menakutkan dan mengigil. Dia
mengatakan sesuatu tentang serigala yang menutupi kegelapan.
Wol
duduk disamping Hwon dan berkata : Apakah hari ini anda baik-baik
saja. Aku dengar kau jauh lebih baik. aPakah kau tahu-untuk pertama
kalinya aku fikir, akan baik jika aku datang ke istana, jadi aku dapat
membantumu, bahwa aku bisa melindungimu disisiku, itu bagus.
Wol
menyentuh kening Hwon dan mengingat Hwon (seolah-olah ingatannya
kembali). Tiba-tiba tangannya bergetar dan Hwon terbangun dan membuka
matanya.
Hwon
memegang tangan Wol dan menjatuhkan badannya. Hwon : Siapa kau? katakan
padaku siapa kau sebenarnya?
How Are You Today...??? gimana masih penasaran dgn kiisah selanjutnya marii qita baca kisah selanjutnya yuuk...!!!!